TUGAS TATA LAKSANA PEMELIHARAAN SAPI PERAH
IDENTIFIKASI
TERNAK SAPI PERAH
MENGGUNAKAN EARTAG
Nama : 1. Ida Fitri Rahmawati
Dosen : Ruli Basuni
- Acara : Identifikasi Ternak Sapi Perah dengan Menggunakan Eartag
- Tujuan : Mahasiswa dapat mengetahui prosedur pemasangan ear tag pada sapi perah
- Alat Dan Bahan
Alat :
·
Eartag Aplicator
·
Kandang Jepit
Bahan
:
·
Eartag
- Keselamatan Kerja
a) memakai
pakaian praktek
b) memakai
sepatu boot
c) Hati-
hati saat melakukan handling
d) Penggunaan
kandang jepit bila sapi agresif
- Prosedur Kerja
a) Menyiapkan
alat dan bahan.
b) Mengambil
sapi yang akan dipasangi eartag dari kandang.
c) Menenangkan
sapi pedet bila dalam keadaan panik.
d) Membersihkan
telinga dari kotoran ataupun benda asing.
e) Memasang
eartag pada jarum eartag applicator.
f) Menekan
eartag aplikator bila sudah di daun telinga hingga ear tag applicator terpasang
pada daun telinga, kode nomor maupun angka sebagai tanda pengenal dibagian luar.
g) Melepas
eartag aplikator pada daun telinga berikan antiseptik pada telinga yang telah dipasang
eartag.
h) Melepas
sapi dari kandang jepit dan mengembalikan di kandang semula.
- Hasil Diskusi
Eartag adalah sejenis anting yang
memiliki kode berupa angka maupun huruf sebagai tanda pengenal sapi tersebut.
Pemasangan eartag biasanya dipasang di daun telinga alasan dipasang didaun
telinga adalah karna mudah untuk diilihat dan bagian yang paling lunak dipasang
ataupun ditusuk dngan jarum dan pemasanngan eartag ini mempunyai tujuan untuk
memudahkan dalam proses recording (pencatatan).
Diskusi mengenai problem
yang ada dalam proses pemasangan eartag:
a) sapi agresif
Sapi
agresif biasanya dikarenakan karna panic, panic ini bisa berasal dari melihat
sapi lain yang dipasangi eartag dan bisa juga takut karna dipisahkn dari
kawanan. Untuk mengatasi hal tersebut sapi dimasukkan kekandang jepit untuk
membatasi ruang gerak sapi untuk menghindar pemberontakan.
b) Ternak stress
Untuk
memperkecil kemungkinan ternak stress maka pemasangan eartag ini dilakukan saat
sapi masih berusia muda (sebelum berusia 2 bulan).
c) Pendarahan
Pendarahan
terjadi jika slah dalam memasang eartag, hal ini dikarenakan dibagian telinga
sapi terdapat pembuluh darah, dan jika dalam pemasangan eartag tersebut
mengenai pembuluh darah pada telinga maka akan terjadi pendarahan, untuk itu dalam
pemasangan eartag ini diperlukan keahlian khusus supaya dalam pemasangan eartag
tidak terjadi pendarahan.
d) Infeksi
Infeksi
dapat terjadi jika dalam pemasangan eartag alat yang digunakan tidak steril
(missal jarum berkarat) hal tersebut akan
menyebabkan infeksi. Untuk mencegah terjadinya infeksi sebelum melakukan
pemasangan alat yang digunakan harus steril dan setelah di pasang eartag bagian
telinga tadi diberi antiseptic.
Biasanya
pemasangan eartag dipasang pada telinga sebelah kiri. Pemasangan ini dilakukan
saat ternak masihberusia muda(pedet) hal ini bertujuan untuk memperkecil
kemungkinan ternak stress. Alam Pemasangan eartag ini jika menggunakan kandang
jepit hanya membutuhkan seorang handler, sedangkan jika tanpa kandang jepit
butuh minimal 2 handler untuk memegangi ternak supaya tidak melakukan
pemberontakan. Pemasangan eartag ini memiliki klebihn dan kelemahandiantaranya
:
v Kelebihan pemasangan eartag
a) memudahkan
dalam proses recording
b) sebagai
penanda ternak yang awet dan tahan lama
c) dapat
dibeli dengan harga yang murah
d) Mudah
dibaca
e) Tidak
mudah lepas kecuali kalau dirusak
v Kelemahan pemasangan eartag
a) butuh
modal untuk pengadaan alat pemasangan eartag.
b) membutuhkan
keahlian khusus supaya tidak terjadi pendarahan.
c) Dapat
mengakibatkan ternak stress.
d) Memungkinkan
terjadi infeksi dan pendarahan jika alat tidak steril.
e) Tulisan
susah dibaca jika kotor dan Tinta dapat luntur.
- Referensi
- http://anpet10.blogspot.in/2012/04/laporan-tetap-ilmu teknologi-prosedur-html diunduh 22 januari 2015 Pukul 15.05
- http://alatternak.blogspot.com/2013/02/eartag-eartag-atau-bila-di-indonesiakan.html Diunduh 22 januari 2015 Pukul 15.35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar